Berapa banyak jumlah distro linux yang Anda tahu ? Yang pasti lebih dari jumlah jari saya he he he.. Ketika begitu banyaknya distro linux di luar sana, mengapa mereka tidak bersatu dan menciptakan satu distro linux ? Kalau linux hanya satu distro nanti tidak ada diferensiasi linux, misalnya linux untuk pemula, distro linux ringan, distro linux untuk server, linux untuk desktop. Nah kalau cuma satu distro tentu tidak bisa mewakili semua bukan ?
Dengan begitu fleksibelnya sistem operasi linux, maka setiap distro linux mewakili dari seorang pengguna atau sekelompok pengguna yang menginginkan linux seperti yang mereka inginkan. Nah bagaimana caranya apabila Anda menginginkan distro linux yang berbeda ? Pada edisi postingan blog baweh belajar menulis online kali ini akan berbagi tentang tool apa saja yang bisa anda gunakan untuk membuat custom linux distro. So, bagaimana cara membuat custom distro linux ? Yuk kita belajar custom linux bersama-sama
Dengan menggunakan Tool untuk custom linux distro Anda dapat mencustomisasi distro linux yang tidak sesulit seperti bayangan Anda mungkin. Meskipun tetap dibutuhkan waktu untuk membuat custom distro linux tersebut. Terdapat banyak tool untuk membuat custom linux distro. Sebagian tool custom linux bersifat universal, dan sebagian lagi hanya cocok untuk distro tertentu. Apa saja custom linux distro tool yang bisa Anda gunakan ?
1. Linux Respin
Linux Respin adalah tool untuk membuat custom linux distro yang merupakan fork dari Ramastersys yang pengembangannya dihentikan. Padahal tahun lalu tool Remastersys menjadi salah satu tool custom linux distro paling populer untuk membuat distro linux sendiri. Linux Respin tidak menawarkan sebanyak Remastersys, namun Anda tetap dapat melakukannya pada distro yang tersedia. Linux Respin menyediakan custom linux distro untuk Debian, Mint, dan Trisquel saja.
2. Linux Live Kit
Linux Live Kit adalah tools yang dapat Anda gunakan untuk membuat distro linux sendiri atau membuat cadangan sistem linux. Tool linux live kit memilih Debian, namun begitu tetap bisa digunakan untuk menjalankan distro yang lain asalkan mendukung aufs dan squashfs modul kernel. Linux live kit memiliki wizard yang sangat pendek dan bagus tentang bagaimana membangun custom linux distro. Tinggal mengikuti langkah-langkah instruksi custom linux distro dan anda memiliki custom linux distro.
3. Ubuntu Imager
Tool Ubuntu Imager adalah software yang baik untuk membuat distro linux sendiri yang berbasis Ubuntu. Ubuntu Imager bukanlah satu-satunya tool untuk membuat distro sendiri berbasis Ubuntu.
4. Linux From Scratch
Software Linux from scratch merupakan alat untuk membuat linux sendiri yang memiliki dokumentasi cukup lengkap. Linux from scratch memungkinkan Anda membangun sistem linux yang ingin Anda sesuaikan sepenuhnya melalui source code. Selain itu Anda memiliki kontrol penuh atas apa yang Anda inginkan.
5. Slax Modules Tool
Jika anda mencari tool yang mudah digunakan yang akan anda gunakan untuk membangun distro linux berbasis Slax-sebuah distro ringan berbasis Slackware. Anda beruntuk karena mereka memiliki Slax Module online yang dapat anda gunakan untuk memilih modul yang ingin disertakan dalam distro linux baru Anda.
Anda dapat menelusuri kategori software dan memilih software yang ingin Anda sertakan.. Asyiknya ketika Anda melewatkan satu atau dua hal, Anda dapat menambahkannya lebih banyak aplikasi setelah Anda membangun dan menjalankan custom distro linux berbasis Slax.
6. Live Magic
Software live magic juga merupakan custom linux distro berbasis Debian. Live Magic dapat membuat CD, USB, dan image netboot. Live Magic lebih mirip Remastersys apabila anda pernah menggunakannya, tetapi tidak menggunakan sistem operasi yang Anda gunakan sebagai tool untuk membuat image.
7. Instalinux
Yang menarik dari tool Instalinux adalah anda dapat membuat ISO image secara online. Pada situs webnya Anda dapat memilih distribusi utama yang akan anda gunakan untuk membuat custom linux distro seperti CentOS, Debian, Fedora, Mint, OpenSURE, Scientific dan Ubuntu. Instalinux menciptakan ISO bootable (sekitar 30mb) yang ketika boot, akan mulai menginstal dan mengambil paket lain dari Internet. Ini mungkin tool yang paling serbaguna dalam daftar custom linux distro ini. Selain itu Situs Instalinux memiliki antarmuka web yang mudah digunakan.
8. SUSE Studio
Apakah anda salah satu fan dari distro linux SUSE ? Apabila anda suka dengan distro SUSE linux, Anda dapat menggunakan SUSE Studio untuk membuat custom linux distro berbasis SUSE. Untuk menggunakan SUSE Studio anda butuh akun SUSE Studio karena ia menggunakan Single-Sign-On dan Anda dapat login dengan cepat lewat akun Google, Facebook, dll.
Demikianlah ulasan cara buat custom distro linux yang bisa Anda manfaatkan ketika ingin membuat custom linux distro. Tool custom distro mana yang Anda gunakan ? Atau Anda memiliki referensi custom linux distro yang lain ? Mari saling berbagi di komentar.
No comments :
Post a Comment